Metode adalah suatu cara untuk mencapai
tujuan atau suatu strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang
diperlukan. Dalam suatu penelitian, banyak metode yang dapat digunakan oleh
peneliti dalam memecahkan masalah yang sedang ditelitinya.
Penggunaan metode sebaiknya dipilih
suatu metode yang benar-benar sesuai, karena dengan menggunakan metode yang
tepat penelitian akan lebih terarah. Dengan demikian, betapa pentingnya
pemilihan dan penggunaan metode untuk suatu penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian
menulis karangan deduktif yaitu dengan menggunakan metode quantum writing.
Penerapan metode tersebut yaitu pada waktu menyajikan materi pelajaran di dalam
pelaksanaannya, tentunya ada metode lain yang menunjang pada metode Quantum
Writing yaitu metode tanya jawab atau penugasan, hal tersebut dapat terjadi
karena komunikasi dalam pembelajaran yang membutuhkan stimulus atau respon.
Untuk mengetahui keberhasilan metode
quantum writing penulis menggunakan pembandingnya, yaitu metode eksperimen.
Masing-masing metode penulis gunakan dalam proses pembelajaran menulis karangan
deduktif pada siswa kelas V SDN Griya Bumi Antapani Bandung. Untuk lebih
jelasnya penulis akan menguraikan tentang metode Quantum Writing.
Dalam proses belajar mengajar menulis
karangan deduktif, penulis menggunakan metode quantum writing yang diharapkan
dapat menunjang keberhasilan penulis. Penerapan metode tersebut yaitu pada
waktu menyajikan materi pelajaran yang di dalam pelaksanaannya.
Quantum dapat dipahami sebagai interaksi
yang mengubah energi menjadi pancaran cahaya yang dahsyat.
Quantum adalah interaksi yang terjadi
dalam proses belajar, niscaya mampu mengubah berbagai potensi yang ada didalam
diri manusia menjadi pancaran atau ledakan-ledakan gairah dalam memperoleh
hal-hal yang baru yang dapat ditularkan atau ditunjukkan kepada orang lain.
Quantum Writing ini disusun menjadi dua
bagian :
·
Berisi konsep-konsep
yang diharapkan dapat memberikan kebaruan tentang menulis. Ditunjukkan untuk
memperkaya mental seorang penulis.
·
Tentang teknik-teknik
menulis artinya untuk menyediakan kebutuhan praktis menulis.
Efek-efek yang penting dari metode ini
adalah orang yang dapat menulis dan menjadi penulis akhirnya diajak untuk
meraih tujuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya sendiri, yaitu memunculkan
sisi-sisi untuk yang dimilikinya dan kemudian perlahan-lahan dapat dikenalnya
sendiri secara utuh. Metode ini dirancang untuk memperluas ruang lingkup yang
selama ini kita anggap sebagai upaya untuk mengenali diri secara utuh.
·
Teknik-teknik menulis
Quantum Writing
- Pembebasan
dan pemanfaatan menulis.
- Teknik
menulis dengan menggunakan musik.
- Menulis
dengan penuh percaya diri.
- Keterampilan
menulis super, artinya antara menulis bebas dan memperbaiki tulisan harus
dipisah secara sangat tegas.
·
Teknik Quantum Writing
- Konsep
Dasar Quantum Writing
Menurut De Porter (1999 : 16) Quantum
dapat dipahami sebagai interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya.
Teknik Quantum Writing adalah cara cepat
dan bermanfaat untuk merangsang munculnya potensi menulis, yaitu melalui teknik
menulis yang disajikan secara individu dengan bantuan obyek atau gambar untuk
menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan.
Teknik Quantum Writing mencakup petunjuk
spesifik untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif , merancang
kurikulum, menyampaikan isi dan memudahkan proses belajar.
Konsep dasar Quantum Writing di atas
dapat diterapkan dalam proses belajar menulis, sesuai dengan kiat-kiat Quantum
Writing di antaranya : anggaplah menulis sebagai kreatifitas yang menyenangkan.
- Tujuan
Pembelajaran Quantum Writing
Tujuan pembelajaran Quantum Writing yang
ingin dicapai menurut (Hemowo, 2003) adalah sebagai berikut ini :
a.
Cara cepat memunculkan
sisi unik yang dimilikinya dan kemudian dapat di kenalinya sendiri secara utuh;
b.
Semangat untuk
mengeluarkan apa saja yang ada pada diri saat menulis;
c.
Merangsang munculnya
keberanian untuk menulis;
d.
Cara cepat untuk
memperkaya mental seseorang penulis;
Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran Quantum Writing adalah cara cepat untuk
merangsang munculnya potensi keterampilan menulis, khususnya pada anak sehingga
anak mampu meningkatkan menulis.
- Manfaat
Quantum Writing
Manfaat Quantum Writing (Hernowo, 2003)
adalah sebagai berikut :
a.
Meningkatkan motivasi
siswa;
b.
Meningkatkan minat
siswa untuk belajar;
c.
Menumbuhkan sikap
positif siswa terhadap pembelajaran menulis;
d.
Meningkatkan kemampuan
menulis siswa;
e.
Menumbuhkan rasa
percaya diri terhadap menulis;
f.
Proses belajar menulis
praktis dan menyenangkan. > Langkah-langkah Teknik Quantum Writing
Tahap-tahap penulisan yang dikemukakan
oleh Bobi De Porter dan Mike Hermacki adalah sebagai berikut:
- Persiapan
Pengelompokkan (clustering) dan menulis
cepat adalah dua teknik yang digunakan pada proses penulisan ini. Pada tahap
ini, penulis hanya membangun suatu pondasi untuk topik yang berdasarkan pada
pengetahuan, gagasan, dan pengalaman siswa.
- Draft-Kasar
Di sini mulai menelusuri dan
mengembangkan gagasan. Pusatkan pada isi dari pada tanda baca, tata bahasa,
atau ejaan. Dalam hal ini untuk menunjukkan bukan memberitahukan saat menulis.
- Berbagi
Bagian dari proses ini sangat penting.
Sebagai penulis, akan merasa sangat dekat dengan tulisan, sehingga sulit bagi
penulis untuk menilai secara objektif. Untuk mengambil jarak dengan tulisan,
perlu meminta bantuan orang lain untuk membacanya dan memberikan umpan balik.
Mintalah seorang teman, rekan, pasangan teman sekelas, untuk membacanya dan
memperbaiki bagian-bagian mana yang benar-benar kurang tepat.
- Memperbaiki
(Revisi)
Pada tahap ini setelah mendapatkan
maupun balik tentang mana yang baik dan mana yang perlu digarap lagi, ulangi
dan perbaikilah. Manfaat umpan balik yang dianggap membantu.
- Penyuntingan
(Editing)
Pada tahap ini, perbaikilah semua
kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Pastikan semua transisi berjalan
mulus, penggunaan kata kerjanya, dan kalimat-kalimatnya lengkap.
- Penulisan
kembali
Pada tahap ini, masukan isi yang baru
dan perubahan-perubahan penyuntingan.
- Evaluasi
Pada tahap ini, untuk memastikan bahwa
penulis telah menyelesaikan tulisan yang direncanakan data yang ingin
disampaikan. Walaupun ini merupakan proses yang terus berlangsung, tahap ini
menandai akhir pemeriksaan.